Terjemah Al 'Imrithi

 Muqodimah
Segala puji bagi Alloh yang Maha  Penolong mahluq dengan ilmu dan taqwa
Hingga hatinya menuju kepadanya  Tanpa dapat memuat kebesarannya
Kalimat tauhid dimasukkan hatinya  Lalu hati bergembira sepenuhnya
Sholawat salam tercurah pada Nabi  Yang berpredikat Afshohil kholaiqi
Muhammad, Keluarga dan sahabatnya  Mereka mengkaji al-Qur’an kitabya

Setelah itu kini perhatikanlah !  Ringkasan ulama’ ahli kalamiyah
Walau sulit ringkasan ini terbukti  Menjaga lisan arab ya..dari ahli
Supaya dapat memahami artinya  Al-Qur’an dan sunnah deangan sesungguhnya
Ilmu nahwu lebih utama dikaji  Tanpanya, Qur’an – sunnah tak dipahami
Kitab ini kecil namun yang terbaik  Goresan yang lembut, terkenal dan unik
Ibnu A-Jurumi pengarang dasarnya  Terkenal di Arab dan manca Negara
Ulama, besar mengambil manfaatnya  Rahasia ilmu ada di dalamnya
Bagi pemula, Rangkaian kitab ini  Tampak indah sesuai dengan yang asli
Mengurangi kata kadang kulakukan  Serta menambah faidah kulakukan
Karena menyempuranakan macamnya bab  Maka terbit seperti syarahnya kitab
Mengarang kitab ini terdorong teman  Mereka paham karena keyakinan
Pemuda tergantung tekadnya yang kuat  Tanpa tekad jelas tak dapat manfaat
Ya…..Mannan, ku mohon kepada Mu  Jauh riya, lipatkanlah pahalaku
Semoga mendapat manfaat ilmunya  Orang yang sungguh menghafal memahamnya.

باب الكلام

Kalam nahwu : lafadl mufid serta musnad  Kilmah adal;ah lafadl mufid yang mufraod
Isim, Fi’il serta huruf; bagiannya  Ketiganya terkenal kalim namanya
Qaul adalah lafadl mufid yang mutlaq  Seperti : ان زيدا نانطلق , قد , قم
Tanda-tanda isim : Tanwin dan huruf jer  Kemudian Alif-lam dan mutlaqnya jer
سين , قدDan تأ تأنيث mati tanda fi’il Dalam menandai bersikaplah adil
Fi’il dengan ta’ فعلت ditandai  Kemudian nun افعلن ya افعلى
Huruh adalah kalimat tanpa tanda  Dalam kalimat isim dan fi’il juga

باب الاعراب
I’rob Ahli nahwu : Perubahan pada  Akhir kalimat sebab amil berbeda
Dalam perkiraan ataupun lafadlnya  Rafa’, Nashob, Jer dan Jazem bagiannya
Selain jazem I’rob isim semua  Dan selain jer I’rob fi’il semua
Isim dapat dihukumi mu’rob bila  Dengan huruf delatnya tidak serupa
Fi’il ( lain mudhore’ ) mabni hukumnya  Serta mudhore’ ( يفعلن , يفعلن )

باب علامات الرفع
Tanda-tanda I’rob rofa’ ada empat  Dhommah, wawu, alif, serta nun yang tetap
Dhommah bertempat pada isim yang mufrod  Dan jamak taksir sepaerti yang dimurod.
Dan jamak ta’nis, contoh :مسلمات  Serta fi’il mudhore’ contoh : يسكت
Jama’ mudzakar salaim, Wawu rofa’nya  Seperti جاء الصالحون contohnya
Juga bertempat pada Asma’ul khomsah 
ذو , فو , حم , اخ , اب Jangan salah
Semua berlaku hanya dengan dasar  Syarat; Mudhof, mufrod dan juga mukabbar
Isim tasniyah, Rofa’nya dengan alif  Tanda nun di fi’il mudhore’ tang ta’rif
Ya’ni lafadl يفعلان , تفعلان  Serta lafadl يفعلون تفعلون
Dan lafadlتفعلين yang sangat mudah  Terkenal dengan nama Af’alul khomsah.

باب علامات النصب
Tanda I’rob nashob lima tanpa kurang  Fathah, alif, kasroh, ya’, nun yang terbuang
Yang rofa’nya dhommah, Nashob dengan fathah Kecualiهندات dicegah fathah
Asma’ul khmsah dengan Alif nashobnya  Jama’ muannas salim, Kasroh nashobnya.
Huruf ya’ tanda nashob isim tastniyah  Dan jamk mudzakar salim tanpa salah
Af’alul khomsah, Nashobnya ditandai  Dengan membuang nun rofa’ yang terjadi

باب علامات الخفض
Tanda I’rob jer( Tiga ) yang diterangkan  Yaitu kasroh, Ya,, Fathah ditentukan
Semua isim yang rafa’nya didhommah  Selam munshorif maka jernya kasroh
Semua isim, Nashob ya’ : jernya juga # Serta asma’ul khomsah dengan syaratnya.
Isim Ghoiru munshorif difathah jernya # Ya’ni isim bersifat fi’il jelasnya
Dengan adanya isim yang beralasan # Baik satu maupun dua alas an
Satu alas an : alif ta’nist yang ada # Sighot muntahal jumu’ yang juga sama
Dua lasan sifat bersama adil # Tambahan ( alif-nun ) atau wazan fi’il
Tiga hal bersama sifat juga alam # Ditambah tarkib majzi dan asma’ ajam
Dan Ju8ga ta’nist. Jika ba’da Al-Ta’rif # Dan jika dimudhofkan maka munshorif

باب علامات الجزم
Tanda I’rob jazem dua, ( satu : sukun ) # ( Dua : membuang huruf illat atau nun
Membuang huruf nun rofa’ dengan pasti # Pada Af’alul khomsah, jazem terjadi.
Mudhore’ shoheh. Sukun tanda jazemnya # Tanpa huruf illat pada akhirannya
Nashobya mu’tal wawu, Ya’ : dijelaskan # Selain saat nshob diperkirakan
Contohيخشى , يهتدى , يغزو akhirnya # Huruf illat. ( Mudhore’ shoheh lainnya )
Huruf illat ya’ dan alif bagi isim # Sepertiقاض danفتى contoh isim
I’robnya قاض danفتى diperkirakan # Tetapiقاض nashobnya dijelaskan
Perkiraan tiga I’rob pun terjadi # Pada mim sebelum ya’ lafadl غلامى
Wawunya lafadlمسلمي disimpan # Nunnya lafadlلتبلون diperkirakan

فصل
Semua isim yang mu’rob ditandai # Dengan harokat atau huruf yang pasti
Empat bagi awalnya dua bagian # Ditandai dhommah saat dirofa’kan.
Setiap isi yang rafa’nya didhommah # Maka saat nashobnya harus difathah
Isim tesebut dengan kasroh, dijerkan # Fi’il shoheh dengan sukun dijazemkan.
Namun contoh dicegah nashobnya kasroh # Dan isim ghoiru munshorif jernya fathah.
Setiap fi’il mu’tal tewntui jazemnya # Dengan membuang huruf illattandanya
Mu’rob dengan huruf ( empat bagiannya ) # Tastniyah dan jama’ mudzakar rupanya
Dengan jama’ yang shoheh contohnya sudah # Laluy asma’ul khomsah, Asma’ul khomsah
Isim tastniyah dengan alif rofa’nya # Dengan huruf ya’ saat nashob dan jernya
Jama’ seperti tasniyah, nashob - jernya # Dengan wawu, Jama’ ketika rafa’nya
Sepereti jama’, tanda Asma’ul khomsah # Saat rofa, jer namun alif nashobnya.
Dengan nun, Af’alul khomsah saat rofa’ # Dengan membuang nun saat lain rofa’

باب النكرة والمعرفة
Pengertian dari isim yang nakiroh # Isim yang menerima Al muassiroh
Selain nakiroh, makrifat namanya # Enam macam : Isim dhomir yang pertama
Isim dhomir ganti dari isim dhihir # Tunjuk arti ghoib, mutakalim hadir
Isim dhomir, dua : pertama muttashil # Mustatir dan bariz, ke-dua Munfashil
Isim makrifat ke-dua isim ‘alam # Contohnya جعفر مكة , dan حرم
Laluام عمر dan ابو سعيد # Juga lafadl , كهف الظلم الرشيد
Alam kuniyah اب , ام awalnya # Alam Asma’ atau Laqob selainnya
Alam Laqob tunjuk puja atau cela # Tanpa tunjukkan, alam Asma’ namanya
Ke-tiga Isim Isyaroh; Contohnya ذى # Ke-empat Isim maushul; contoh الذى
Ke-limanya Isim makrifat dengan ال # Contoh dari محل jadi المحل
Ke-enam, ya’ni isim yang dimudhofkan # Pada isim makrifat yang yang disebutkan
Contohابن زيد , ابنى dan ابن ذى #
ابن الذى قلته danابن البذى


باب الافعال
Kalimat Fi’il dapat dibagi tiga # Fi’il madi, Amar, Mudhore’ rupanya
Fi’il madhi akhirnya difathah bila # Sepi dari dhomir mutaharik rafa’
Disukun bila bertemu dhomir rafa’ # Didhommah bila bertemu wawu jama’
Fi’il Amar mabni jazem ya’ni sukun # Dan membuang huruf illat ataupun Nun
Huruf awalnya Mudhore’; Mudhoro’ah # Ya’ni huruf empat yang jadi zaidah
Yaitu : hamzah, nun, ya’ dan ta’ rupanya # Terkumpul dalam kataانيت saja
Mudhore’ madhi rubai; awal dhomma # Selainnya ruba’I maka difathah.

باب اعراب الفعل المضارع
Fi’il mudore’ mabni rafa’ selama # Dengan (amil nashob, Jazem) tidak jumpa
Amil nashob sepuluh ya’ni :كى , لن , ان # Kemudianاذن dan juga لام كى
Laluواو , أو , حتى , لام جحد dan فاء # Yang dijadikan jawab oleh Ulama’
Ulama’ menjadikan wawu fa’ jawab # Harus setelah نفى ataupun طلب
Jazemnya mudhore’ denganلم dan لما #  Serta denganلام أمر , لا نهى juga
Demikian juga من , ما , ان danاذما #
, اين , ايان , متى , ايdan مهما
Kemudian انى , كيفما , حيثما # Seperti contoh ان يقم زيد قمنا
ان dan seterusnya jazemkan mudore’ # dua ; ya’ni : syarat dan jawab mudhore’
Membuat jawab dengan fa’ dibolehkan # Setelah syarat, hukumnya ditentukan

باب مرفوعات الاسماء
Berjumlah tujuh isim yang dimakrifatkan # Sebagaimana yang akan dijelaskan
Fa’il adalah isim marfu’ pertama # Isim yang terjadi setelah fi’ilnya
Hukumnya Fi’il wajib mufrod ketika # Rupa jamak/ tasniyah fa’ilnya
Contoh اتى الزيدان والزيدون # Sepertiجاء زيد , يجىء اخونا
Ulama’ membagi fa’il jadi dua # Ya’ni Fa’il dhohir dan dhomir rupanya
Fa’il dhomir dua belas bagiannya #
, قمت , قمت , قمنا , قمتdanقمتما
قامت, قام , قمتم , قمتن dan قاما
قمن , قاموا Serta lafadl صمتم عاما
Dhomir tadi disebut dhomir muttashil; # Seperti itu juga dhomir munfasil
Contohلايقم الا انتم و أنا # Serta samakanlah dengan yang lainnya.

باب نائب الفاعل
Fa’il terbuang digantikan maf’ulnya # Contoh فتح زيد , majhul fiuilnya
Diganti masdar, dhorof ataupun majrur #Bila tidak ditemukan maf’ul madzkur
Fi’il madhi majhul, awalnya didhommah # Dan huruf sebelum akhirnya kasroh
Fi’il mudhore’ majhul, awalnya dhommah # Dan huruf sebelum akhirnya difathah
Namun fi’il ajwaf, Contoh lafadl باع # Majhulnya dikasroh awal jadi بيع
Naib fa’il ada dua bagiannya # Naib fa’il dhohir dan dhmir rupanya.
Contoh pertama يكرم المبشر # Contoh kedua دعيت dan yang baru

باب مبتدأ والخبر
Mubtada’ itu Isim yang dirafa’kan # Dari amil lafdy wajib disunyikan
Khobar itu isim marfu’ disandarkan # Pada mubtada’nya, lafadl disamakan
Lafadlزيد عظيم الثان contohnya # Sertaزيدان قائمان serupa
Seperti lafadl زيدون قائمون # Dan juga seperti قائم اخونا
Mubtada’ dapat berupa isim dhohir # Dan juga dapat berupa isim dhomir
Mubtada’ tidak boleh dhomir muttashil # Namun boleh dengan dhomir yang munfasil
انت , انت , نحن , انا dan انتما
هما , هم , هى , هو , انتم , انتن
Danهن juga, Semua dua belas # Contohnya انا قائم dengan jelas
Khobar terbagi dua : yang awal mufrod # Yang ke-dua ya’ni khobar ghoiru mufrad
Khobar ghoiru mufrod, Empat bagiannya # Pertama : dorof, Jer majrur yang kedua
Ke-tiga Fi’il Fail ( Jumlah Fi’liyah) # Akhir : mubtada’ khobar (Jumlah Ismiyah)
Contoh : الفتى فى الدار , انت عندى
ابنى قرا dan ذا أبوه قارى

كان واخواتها
كان dan saudaranya, rafa’kan isim # Nashobkan khobar : كان زيد ذاعلم
Juga بات , ظل , أضحى sertaامسى # Seperti itu ليس , صار , أصبح
زال ¸انفك ¸فتئdanبرح # ke-empatnya setelah نفى jelasnya
Akhwatnya كان terakhir ya’ni دام # Setelahnya ما مصدرية ظرفية
Begitu juga dengan tashrifnya كان # Dan akhwatnya, semua amalnya sama.
Contohnyaكن صادقا danكن صالحا # Serta contohانظر لكونى مصبحا

ان واخواتها
انDan akhwatnya menashobkan isim # Rafa’kan khobar:ان زيدا ذو عين
Seperti beramal # Juga lafadl
Faidah taukid bagi ان dan ان # Faidah tamanny bagiannya ليت
Faidah tasbih ya’ni lafadl كأن # Dan faidah istidrok bagi لكن
Lafadlلعل tunjuk faidah dua : # Ya’niترجى danتوقع rupanya

ظن واخواتها
Nashobkan mubtada’ khobar dengan ظن # Serta jadikanlah maf’ul keduanya
خلته dan زعمته , حسبته #
علمته , وجدته , رايته
Laluجعلته dan اتخذته # Dan semua tasrifnya pun harus tahu
Contohظننت زيدا منجدا juga #
اجعل لنل هذا المكان مسجدا

No comments:

Post a Comment